Kontrol kualitas

Kontrol Kualitas

1. Pemeriksaan Bahan
Pemeriksaan bahan baku: Memverifikasi komposisi dan kualitas logam biasa untuk memastikan bahwa mereka memenuhi spesifikasi.
Kualitas Plating/Coating: Periksa galvanisasi (misalnya, plating emas/perak/rodium) untuk ketebalan, adhesi, dan keseragaman.
Kepatuhan terhadap alergen: Pastikan lapisan bebas nikel atau hipoalergenik jika diperlukan.
2. Kontrol Proses Produksi
Casting & Molding: Periksa untuk cacat seperti porositas, retakan, atau permukaan yang tidak merata.
Soldering & Assembly: Pastikan sendi aman dan halus tanpa titik lemah.
Pengelasan & Finishing: Periksa agar tidak ada goresan, benjolan, atau tekstur yang tidak konsisten.
3. pengujian daya tahan & fungsi
Ketahanan terhadap kebocoran: Uji untuk oksidasi/korosi di bawah kelembaban atau paparan keringat.
-Wear & Tear: Simulasi gesekan (misalnya, tes tarik rantai) untuk menilai umur panjang plating.
Pengujian kunci/penutupan: Memverifikasi fungsi dan kekuatan kail, kunci lobster, dll.
4. Pemeriksaan Estetika & Akhir
Daya tarik visual: Pastikan konsistensi warna, kilau, dan akurasi desain.
Batu permata / Keamanan hiasan: Periksa batu yang melekat atau diatur untuk kelonggaran.
Integritas kemasan: Memverifikasi tidak ada goresan/kerusakan selama pengemasan.
5. Kepatuhan & Sertifikasi
Kepatuhan REACH/ROHS: Pastikan timbal, kadmium, dan zat berbahaya lainnya berada dalam batas.
Standar ASTM/ISO: Mengikuti standar internasional (misalnya, ASTM F2923 untuk perhiasan anak-anak).
Laporan pengujian laboratorium: Berikan sertifikat dari laboratorium pihak ketiga (misalnya, SGS, BV).

6Dokumen & Tindakan Koreksi
Daftar Pemeriksaan QC: Mempertahankan catatan untuk setiap batch.
Klasifikasi Cacat: Mengkategorikan masalah (minor/major/kritis) untuk diolah ulang atau ditolak.
Peningkatan Kontinyu: Menganalisis cacat untuk memperbaiki proses.